Restoran Tude Manado

Minggu, 9 April 2017 hari terakhir kulineran di Jakarta. Setelah pilih sana pilih sini, Om dan Tante saya mengarahkan mobilnya ke Jalan Blora No. 29, Menteng, Jakarta Pusat. Padahal kita juga hampir setiap hari masak makanan ala Manado, tapi tetap saja suka kalau makan di restoran Manado. Soalnya menunya memang selalu bikin perut lapar.

Begitu masuk, saya langsung bisa melihat etalase yang berisi panada, bakpao goreng, dan klappertaart. Aduh, ngiler. Setelah mengambil tempat, kami langsung memesan. Saya sudah tidak sabar untuk mencicipi. Hahahahahaha! Tante juga memesan panada, sebagian untuk dibawa pulang ke rumah, sebagian untuk bekal saya di kereta api. Saya takut naik pesawat karena cuaca sedang ekstrim, jadi tidak mau memaksakan untuk pulang dengan pesawat, daripada nanti jantung saya keluar dari tempatnya. Makannya saya harus membawa bekal yang banyak, maklum porsi Hulk. 

Kami memesan tumis bunga pepaya, kuah asam ikan kerapu, perkedel jagung, ikan tude bakar, nasi putih. Lalu minumnya es teh manis dan es kelapa jeruk. Setiap melihat perkedel jagung, saya susah untuk menahan diri, mulut saya langsung melahap 2 biji. Tumis bunga pepayanya enak sekali, suwiran ikan tongkolnya banyak. Sementara ikan tude bakarnya rasanya mantab. Itu pasti dipoles dengan perasan lemon cui karena nikmat walaupun polos begitu saja. Terakhir yang saya nikmati adalah kuah asam ikan kerapu. Segar dan gurih. Dicampur sama pipilan jagung manis dan daun kemangi. Mana ikannya tebal pula. Top! 

Perut pun kenyang dan puas makan disini. Semua yang kami pesan termasuk panada, menghabiskan Rp 370.750,- Panadanya tidak sempat saya foto. Hhm, ini juga enak dan sangat gendut teksturnya, seperti saya, karena isian ikan tongkolnya padat. Pokoknya kalau saya ke Jakarta, saya harus mampir lagi. Mau mencoba menu-menu lainnya ah. Salam kuliner :-)

Terima kasih banyak, Ommas & Tante Sus. Everyday is traktiran as long as I stayed in Jakarta :)))